Keyboard
adalah alat untuk menuliskan perintah melalui
aksara dan angka ke dalam layar monitor yang sebelumnya perintah tersebut
diolah secara elektronis oleh Central Processing Unit (CPU). Bentuk keyboard
secara umum sama dengan tombol pada mesin ketik, perbedaannya adalah jumlah
tombol keyboard untuk aksara, angka dan perintah lainnya lebih banyak dari pada
yang terdapat pada mesin ketik. Data atau perintah dapat dimasukkan ke dalam
komputer melalui keyboard. Jadi keyboard merupakan penghubung antara manusia
dan komputer.
Sejarah
Penciptaan papan ketik komputer diilhami oleh penciptaan
mesin ketik yang dasar rancangannya dibuat oleh Christopher Latham tahun 1868
dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington. Papan ketik
komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi
pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan
pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat masukkan dan
keluaran. Meskipun pengembangan perangkat input alternatif seperti tetikus,
layar sentuh, perangkat pena, pengenalan karakter dan pengenalan suara,
perangkat papan ketik tetap yang paling fleksibel dan paling sering digunakan
untuk langsung (manusia) masuk ke komputer. Papan ketik biasanya memiliki
karakter yang diukir atau dicetak di masing-masing tombol dan tekan tombol
biasanya simbol tertulis tunggal. Namun, untuk menghasilkan beberapa simbol
harus menekan dan menahan beberapa tombol secara bersamaan atau secara
berurutan. Sementara tombol papan ketik yang menghasilkan huruf, angka atau
tanda-tanda (karakter), tombol lain atau menekan tombol secara bersamaan dapat
menghasilkan tindakan atau perintah pada komputer. Dalam penggunaan normal,
papan ketik digunakan untuk memasukkan teks dan angka ke dalam pengolah kata
editor, teks atau program lain. Dalam sebuah komputer modern, penafsiran
umumnya tombol kiri untuk perangkat lunak. Sebuah papan ketik komputer
membedakan setiap tombol fisik dari setiap lainnya dan melaporkan semua
penekanan tombol untuk mengontrol perangkat lunak. Papan ketik juga digunakan
untuk permainan komputer, baik dengan papan ketik biasa atau papan ketik khusus
yang menggunakan fitur game, yang dapat mempercepat kombinasi tombol yang
sering digunakan. Sebuah papan ketik juga digunakan untuk memberikan perintah
ke sistem operasi komputer, seperti Ctrl-Alt-Delete di Windows, yang menyediakan
jendela tugas menutup komputer. Ini satu-satunya cara untuk memasukkan perintah
pada antarmuka baris perintah.
Jenis-jenis keyboard
1. Keyboard
jenis QWERTY
yang dibuat pertama kali pada tahun 1873 oleh Perusahaan
Remington untuk keperluan mengetik. Hampir semua komputer mengunakan keyboard
ini. QWERTY adalah salah satu jenis tata letak tombol-tombol pada keyboard
dengan jumlah tombol sebanyak 104 tombol.. Tata letak QWERTY ini pertama kali
digunakan pada sebuah mesin tik buatan E. Remington. Qwerty ternyata belum
memberikan beban yang sama untuk jari- jari tangan kiri dan tangan kanan. Untuk
orang yang biasa bekerja dengan tangan kanan (right handed) ternyata tangan
kiri hanya berfungsi 60 % dari waktu yang disediakan walaupun sudah menggunakan
pengetikan sistem 10 jari, sehungga tangan kanan akan lebih cepat lelah.
\
Tombol- tombol yang ada pada baris tengah yang paling mudah
dicapai oleh jari tangan kanan maupun kiri ternyata hanya ditekan 30 % dari
waktu pengetikan, sehingga jari-jari lebih sering melompat ke baris atas maupun
ke baris bawah dan ini akan menimbulkan beban tersendiri pada pergelangan
tangan. Untuk pengetikan dalam bahasa Inggris yang banyak menggunakan huruf a,
e, h, i, l, n, o, r, s, dan t (10 huruf utama), ternyata hanya 4 buah huruf
yang berada di baris tengah dan ini akan menambah beban kerja pada jari karena
jari lebih sering melompat ke baris atas dan bawah. Selain dari itu,
perintah-perintah tambahan pada keyboard sebagian besar terletak pada bagian
kanan keyboard yang berarti akan menambah beban kerja pada tangan kanan. Dengan
demikian maka beban kerja pada jari tangan kanan dan tanga kiri belum bisa
seimbang.
2. Keyboard
jenis DVORAK
yang dibuat pada tahun 1936 oleh Dr. August Dvorak. Dvorak
dikenal juga dengan ASK (American Simplified Keyboard). Keyboard Dvorak
diciptakan berdasarkan prinsip kerja biomekanis dan efisiensi. Susunan letak
tombol huruf lain dengan jenis Qwerty yaitu dibuat sedemikian rupa, sehingga 56
% ketukan ada pada tangan kanan dan jari-jari yang bekerja lebih banyak adalah
jari telunjuk, jari tengah dan jari manis. Huruf-huruf yang ada pada baris
tengah lebih sering diketuk kira-kira sampai 70 % dan perpindahan antar baris
hanya sekitar 10 % sehingga kelelahan jari-jari sangat banyak berkurang. Secara
penelitian saat itu, susunan Dvorak memungkinkan untuk mengetik dengan lebih
efisien. Tetapi karena terlambat, akhirnya Dvorak harus tunduk karena dominasi
QWERTY yang sudah terjadi pada organisasi-organisasi dunia saat itu. Mereka
tidak mau menanggung resiko apabila mengganti ke susunan keyboard Dvorak.
Satu-satunya pengakuan datang dari ANSI (American National Standard Institute)
yang menyetujui susunan keyboard Dvorak sebagai versi alternatif di sekitar
tahun 1970.
3. Keyboard
jenis KLOCKENBERG
yang dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang
sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan
kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan
dibuat miring ke bawah. Selain dari pada itu, keyboard Klockenberg
tombol-tombolnya dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja kerja sehingga terasa
lebih nyaman untuk bekerja. Keyboard Klockenberg tampak lucu karena dipisahkan
bagian kiri dan kanannya dan relatif lebih banyak memakan ruang. Walaupun
demikian keyboard Klockenberg sudah lebih baik dalam hal pengurangan beban pada
jari dan lengan, sehingga nyeri otot pada bahu dan pergelangan sangat
sedikit.Dari ketiga macam keyboard tersebut di atas, ternyata keyboard Qwerty
yang tetap diusulkan sebagai keyboard resmi. Hal ini diperkuat dengan keputusan
Amerika Serikat melalui Standard Institute pada tahun 1968 dan melalui ISO pada
tahun 1971 yang menetapkan untuk tetap menggunakan keyboard Qwerty. Keputusan
ini lebih banyak berdasarkan pada masalah ekonomi yaitu mengurangi biaya
pelatihan baru bila harus memakai keyboard jenis Klockenberg maupun jenis
Dvorak, sehingga masalah nyeri otot masih tetap akan muncul pada pemakaian
keyboard Qwerty.
4. Keyboard jenis CHORD
Hanya mempunyai beberapa tombolantara 4 sampai 5, untuk memasukan suatu huruf harus menekan tombol secara bersamaan. Ukuranya kompak sangat cocok untuk aplikasi yang portable. Waktu pelatihan dingkat, penekanan tombol-tombol mencerminkan bentuk huruf yang diinginkan kecepatanya tinggi kurang populer karna pada pemakaian yang lama akan memnyababkan kelelahan pada tangan.
5. Keyboard jenis MALTRON
Tak seperti keyboard pada umumnya yang datar, keyboard ini
dibuat agak cekung ke dalam. Dengan pertimbangan bahwa pada saat jari-jari
diposisikan akan mengetik, maka jari-jari itu dijamin tidak akan membentuk satu
garis lurus. Produsen Maltron berkeyakinan bahwa pada dasarnya, hanya digunakan
8 jari dari sepuluh jari yang tersedia ketika manusia mengetik dengan keyboard
biasa.Dengan mengetik di keyboard biasa, maka jari tangan harus beradaptasi
dengan bentuk keyboard. Hal ini diklaim oleh mereka dapat menyebabkan RSI
(Repetitive Stress Injuries). Sementara, dengan menggunakan Maltron,
keyboardnyalah yang akan menyesuaikan dengan tangan. Dengan bentuk yang unik
seperti ini, Maltron menjamin kenyamanan jari tangan di saat mengetik sehingga
tidak menyebabkan RSI bahkan bisa jadi akan meningkatkan kecepatan mengetik
sebab yang digunakan adalah 10 jari bukannya 8 jari.
6. Keyboard jenis PROYEKSI
Untuk menghemat tempat (diletakkan di atas permukaan apa
saja asalkan datar), Bekerja dengan menggunakan sensor gerak, jika jari
melakukan gerak tertentu, sistem scanning akan mengirim sinyal ke chip komputer
seolah user menekan tombol tertentu. Digunakan misalnya pada PDA sebagai
pengganti mouse.
7. Keyboard jenis STENOTYPE
Steno adalah jenis tulisan singkat yang sering digunakan untuk
mencatat ucapan seorang. Jenis tulisan ini paling banyak digunakan oleh para
wartawan untuk mencatat hasil wawancaranya dengan lebih cepat. Papan ketik
Stenotype mempunyai keunggulan yang hampir sama dengan papan ketik Palantype.
8. Keyboard jenis ALPHABETIC
Tombol-tombol yang ada pada keyboard alphabetik disusun
persis seperti pada tata letak QWERTY maupun Dvorak, tetapi susunan hurufnya
berurutan seperti pada urutan alphabet. Keyboard alphabetik juga tidak dapat
menyaingi popularitas tata letak QWERTY, tetapi biasanya banyak ditemui pada
mainan anak-anak, sehingga anak-anak diajar mengenal huruf alphabet. Bagi
pengguna yang bukan tukang ketik, barangkali tata letak ini cukup membantu.
Tetapi, dari hasil pengujian, penggunaan tata letak seperti ini justru
memperlambat kecepatan pengetikan.
9. Keybord jenis NUMERIC
Untuk memasukkan bilangan dalam jumlah yang besar, orang
lebih suka menggunakan tombol numerik (numeric keypad) yang tata letak
tombol-tombolnya dapat dijangkau dengan tangan.
Cara kerja keyboard
Seperti juga mouse, keyboard dihubungkan ke komputer dengan
sebuah kabel yang terdapat pada keyboard. Ujung kabel tersebut dimasukkan ke
dalam port yang terdapat pada CPU komputer.
Secara fisik keyboard komputer mempunyai bentuk yang sama
dengan mesin ketik manual/elektrik. Dengan digunakannya microprocessor, data
yang ada bisa langsung dikirim ke CPU melalui keyboard. Tombol-tombol utama
yang dimiliki memiliki susunan yang sama persis dengan mesin ketik biasa.
Tombol angka terletak dibarisan atas dan tombol alfabetis berada dibawahnya. Di
samping itu tombol spasi juga diletakkan pada posisi paling bawah.
Jika sebuah tombol pada keyboard ditekan, per (pegas) yang
ada dibawahnya akan menekan logam yang ada dibawahnya dan menyebabkan arus
listrik bisa mengalir melewatinya. Arus ini kemudian diterima oleh chip pada
keyboard yang disebut microprocessor. Pada chip ini terdapat berbagai alamat
sehingga bisa diketahui, tombol mana yang ditekan. Sinyal-sinyal listrik ini
kemudian diteruskan pada RAM sampai PC.
Pada saat yang sama keyboard microprocessor juga meneruskan informasi yang ada ke interup controller, dari interup inilah informasi yang ada kemudian bisa diterima oleh CPU agar informasi yang bersangkutan dapat ditampilkan oada layar monitor.
Fungsi tombol-tombol pada keyboard
Tombol berfungsi untuk
F1 = banyak digunakan untuk help
F2 = rename, change volume
F3 = searching
F5 = refresh, slide show pada powerpoint
F6 = addressing
F12 = save as
Prt Scr SysRq = Print screen (men-shoot tiap tampilan yang
ada di monitor)
Scroll Lock = mengunci fungsi glidder dari sebuah mouse
scroll
Pause Break = mengubah kondisi komputer menjadi stand by
Tab = loncat beberapa karakter
Caps Lock = mengubah huruf menjadi huruf kapital
Shift = mengubah karakter dan mengaktifkan fungsi simbol
pada kondisi tertentu
Num Lock = mengaktifkan fungsi tombol numerik di sebelah
kanan pada keyboard
Home = mengembalikan posisi kursor pada awal kalimat
End = melrtakkan kursor pada posisi di akhir kalimat
Page Up/Pg Up = menaikkan layar per paragraf
Page Down/Pg Dn = menurunkan layar per paragraf
Del = menghapus per karakter dari depan
insert/ins = me-replace per karakter
Backspace = mengahapus per karakter dari belakang
Space = lompat satu karakter
arrows keys = tombol navigasi
Escape = membatalkan suatu tahap perintah
[lambang Windows] = mengaktifkan start menu
Begitu banyak tombol yang ada pada keyboard dan begitu
banyak pula fungsi dari masing-masing tombol. Berikut penjelasan kegunaan
penekanan tombol tunggal.
Dalam menggunakan aplikasi Ms. Office (khususnya MS. Word),
ada beberapa tombol keyboard yang mempunyai fungsi apabila dikombinasikan atau
digabungkan dengan tombol lainnya. Di bawah ini fungsi-fungsi dari kombinasi
beberapa tombol.
Kombinasi Berfungsi
untuk
Ctrl+ A Select all
Ctrl+ B Bold
Ctrl+ C Copy
Ctrl+ D Font
Ctrl+ E Center
alignment
Ctrl+ F Find
Ctrl+ G Go to
Ctrl+ H Replace
Ctrl+ I Italic
Ctrl+ J Justify
alignment
Ctrl+ K Insert
hyperlink
Ctrl+ L Left
alignment
Ctrl+ M Hanging indent
Ctrl+ N New
Ctrl+ O Open
Ctrl+ P Print
Ctrl+ Q Normal style
Ctrl+ R Right
alignment
Ctrl+ S Save / save
as
Ctrl+ T Left indent
Ctrl+ U underline
Ctrl+ V paste
Ctrl+ W Close
Ctrl+ X Cut
Ctrl+ Y Redo
Ctrl+ Z Undo
Ctrl+ 1 Single
spacing
Ctrl+ 2 Double
spacing
Ctrl+ 5 1,5 spacing
Ctrl+ Esc Start
menu
Alt+F4 ShutDown atau
menutup program yang sedang aktif
Shift + F10 Alternatif
klik kanan
[lambang Windows] + M me-minimize
semua program
[lambang Windows] + Shift + M me-maximize semua program
[lambang Windows] + E membuka
Windows Explorer
Ctrl + Alt + Del restart
Bagian-bagian keyboard
Dari sisi tombol yang digunakan, keyboard memiliki
perkembangan yang tidak terlalu pesat sejak ditemukan pertama kali. Yang
terjadi hanyalah penambahan-penambahan beberapa tombol bantu yang dapat
mempercepat pembukaan aplikasi program. Jumlah seluruh tombol pada keyboard
adalah 104 tombol, sedangkan pada mesin ketik 52 tombol, dan pada keyboard
QWERTY berjumlah 101 tombol.
Secara umum, struktur tombol pada keyboard terbagi atas 4,
yaitu:
1. Tombol
Ketik (typing keys)
Tombol ketik adalah salah satu bagian dari keyboard yang
berisi huruf dan angka serta tanda baca. Pada keyboard terdapat tombol-tombol
huruf A – Z, angka 0 – 9, dan tanda baca serta karakter khusus seperti : ` ~ @
# $ % ^ & * ( ) _ – + = / , . ? : ; “ ‘ \ |.
Selain itu tombol shift, caps lock, tabs, dan backspace
termasuk dalam typing keys.
2. Numeric
Keypad
Numeric keypad merupakan bagian khusus dari keyboard yang
berisi angka dan sangat berfungsi untuk memasukkan data berupa angka dan
operasi perhitungan. Struktur angkanya disusun menyerupai kalkulator dan alat
hitung lainnya. Numeric keypads terletak di bagian kanan keyboard, yang dimulai
dari tombol num lock, sampai dengan enter. Seluruhnya berjumlah tujuh belas
tombol.
3. Tombol
Fungsi (Function Keys)
Tahun 1986, IBM menambahkan beberapa tombol fungsi pada
keyboard standard. Tombol ini dapat dipergunakan sebagai perintah khusus yang
disertakan pada sistem operasi maupun aplikasi.
4. Tombol
kontrol (Control keys)
Tombol ini menyediakan kontrol terhadap kursor
dan layar. Tombol yang termasuk dalam kategori ini adalah 4 tombol bersimbol
panah di antara tombol ketik dan numeric keypad, tombol home, end, insert,
delete, page up, page down, control (ctrl), alternate (alt), dan escape (esc).